Kita tahu bahwa asuransi tak melulu jaminan untuk melindungi diri manusia, namun jaminan asuransi juga tersedia untuk harta benda mati milik kita yang biasanya memiliki nilai komersil tinggi. Sepertihalnya kendaraan bermotor, rumah tinggal, gedung usaha, atau bahkan benda-benda antik yang berharga atau dianggap berharga oleh pemiliknya.
Karena kita tak pernah tahu apakah yang akan terjadi beberapa detik yang akan datang, beberapa jam yang akan datang, esok hari atau kelak dikemudian hari terhadap diri kita atau harta benda kita. Mungkin anggapan seperti itu dapat membuat orang lain berpikir bahwa manusia mengidap ketakutan yang cukup berlebihan akan suatu bencana atau kehilangan. Dan hal itu pulalah yang membuat asuransi dipandang sebagai suatu hal yang haram. Bahkan mski tidak ada ayat alquran yang menyatakan bahwa asuransi itu haram.
Terlepas dari itu, asuransi dapat juga kita ibaratkan sebagai tabungan investasi yang memiliki manfaat cukup besar bagi pemegang polis asuransi atau pewarisnya. Bayangkan saja jika rumah kita mengalami kebakaran dan hangus tak tersisa, tentu kita akan mengidap sejumlah kerugian kan, tapi jika kita telah mendaftarkan rumah kita itu ke dalam asuransi. Maka secara otomatis kita dapat mengklaim jaminan asuransi kesehatan yang akan berguna untuk memperbaiki rumah kita tersebut. Hal-hal semacam inilah yang akan menjadi penanggulangan asuransi. Tentunya dengan beragam ketentuan yang telah disepakati.
Beruntungnya dengan Asuransi
Reviewed by Samino
on
02.00
Rating:
Tidak ada komentar: