Banyak para anak muda memiliki harapan tinggi setelah lulus sekolah atau lulus kuliah bisa langsung bekerja di perusahaan ternama. Tetapi kenyataannya banyak juga dari mereka yang mengganggur ataupun bekerja serabutan. Apa yang menyebabkan terjadinya hal ini! Mungkin rejeki-rejekian kali yach!! Budaya nepotisme dalam dunia pekerjaan juga masih sangat kental, maka dari situlah sebenarnya perusahaan merasa sedikit dirugikan. Kenapa? Karena belum tentu saudara, adik atau teman dekat yang ditarik bekerja pada perusahaan itu memiliki keahlian dan kredibilitas tinggi dalam menjalankan peranannya sebagai karyawan.
Dari kebutuhan, tuntutan dan sebagainya. Akhirnya timbul keinginan dari perusahaan mendapatkan kandidat karyawan yang memiliki keahlian, pengalaman sesuai dengan apa yang mereka mau. Dari peluang tersebut, akhirnya muncul perusahaan-perusahaan headhunter recruitment alias perusahaan jasa yang memberikan servis mencari kandidat yang perusahaan tersebut inginkan. Mungkin fenomena headhunter recruitment ini juga didasari dari rasa jenuh para HRD manajement yang sering menerima lamaran pekerjaan tidak jelas dari pelamar. Tidak jelas kenapa! Tidak jelas dalam artian posisi yang ditawarkan perusahaan tersebut dengan background pendidikan dan keahlian para pelamar. Kebanyakan mereka hanya sembarang melamar/apply dengan tujuan barangkali bisa diterima.
Tetapi yang jadi pertanyaan adalah apakah fenomena headhunter ini mengguntungkan atau tidak ya! Ya dan tidak, mungkin ini jawabannya. Ya jika di terima, tidak jika diterima karena sudah mengorbankan waktu dan tenaga. Ada salah satu karyawan kita sebut saja Asep yang sering dihubungi headhunter dan menawarkan lowongan pekerjaan sesuai dengan posisi dan keahliannya. Beliau mengatakan, aktifitas dari headhunter juga bisa dibilang sedikit mengganggu. Kenapa? Karena saat kita sedang fokus bekerja , dihubungi oleh pihak headhunter dan menawarkan kesempatan bekerja di perusahaan lain dengan fasilitas yang lebih menggiurkan. Kira-kira tawaran mereka akan menggangu konsentrasikan kalian atau tidak? Kalau saya pasti sangat terganggu. Saat sedang nyaman bekerja tidak ada pikiran ingin pindah ditempat lain, ternyata di tawari bekerja di perusahaan lain dengan fasilitas yang sangat menggiurkan. Dan saya tidak munafik kalau pasti akan tergiur dengan tawaran tersebut. Hal ini pasti akan membuat kita labil bukan!
Dan ada lagi keterangan tentang fenomena ini. Disaat kita sangat membutuhkan kesempatan tersebut, ternyata oknum-oknum headhunter hanya memanfaatkan keahlian si pekerja dengan cara minta dikirimkan portfolio, ide dan konsep bisnis dari calon pekerja tersebut yang nanti akan dikirimkan ke perusahaan yang membutuhkan kandidat itu. Tapi ternyata itu hanya akal bulus dari headhunter untuk mencuri ide dan konsep bisnis yang nanti akan dijual kepada perusahaan-perusahaan yang sesuai. Kalian juga tidak mau hal ini terjadi bukan! Sudah menguras waktu, tenaga dan pikiran ternyata kita hanya ditipu mentah-mentah dengan kedok headhunter. So, sobat jika menerima tawaran dari headhunter sebaiknya jangan terlalu senang dahulu. Kroscek terlebih dahulu apakah perusahan headhunter itu benar-benar dapat dipercaya. Semoga informasi dari kumpulan artikel ini bermanfaat!
Fenomena Headhunter Recruitment
Reviewed by Samino
on
00.50
Rating:
Tidak ada komentar: