Perbedaan Singkat Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan

Perbedaan Singkat Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan - Hingga saat ini, masih banyak kekeliruan yang terjadi mengenai pengertian asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Mereka berpikir bahwa asuransi pendidikan merupakan sebuah tabungan yang dapat digunakan selayaknya tabungan. Maka dari itu, marilah kita simak sedikit penjelasan mengenai perbedaan dari kedua hal itu.

Asuransi pendidikan sendiri adalah program investasi dan merupakan produk Asuransi yang dikelola oleh sebuah perusahaan asuransi, dimana hasil investasinya yang diberikan umumnya lebih tinggi daripada tabungan pendidikan. Hal ini terjadi karena pengelolaan dananya bisa menggunakan beberapa instrumen investasi yang lebih menguntungkan tentunya. Dalam hal ini program asuransinya juga ada yang bisa digunakan untuk kebutuhan asuransi atau rencana keuangan lainnya.

Sedangkan tabungan Pendidikan adalah program tabungan yang dikelola oleh sebuah Bank dengan sekaligus memberikan perlindungan asuransi didalamnya. Kemudian dana customer akan dikelola dalam sistem Tabungan dan dalam bentuk Deposito, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Dalam hal ini, ada beberapa pilihan yang diberikan, mulai dari pemilihan untuk Asuransi Pendidikan dengan menggunakan program-program seperti:

• Asuransi Murni atau lebih dikenal sebagai sebuah asuransi Tradisional sebagai asuransi pendidikan dengan manfaat asuransi kontrak pasti dengan perhitungan return investasi yang mendekati deposito.

• Sedangkan Unit Link sebagai salah satu bentuk asuransi pendidikan dengan manfaat asuransi yang sangat lengkap, perlakuan yang sangat fleksibel dan bisa memiliki return investasi yang jauh lebih tinggi dari deposito.

Asuransi pendidikan murni atau tradisional dengan manfaat kontrak pasti hanya digunakan untuk masa pendidikan anak hingga selesai pendidikan maka polis akan ditutup atau dihentikan. Bila terjadi resiko pada orang tua akan keluar uang pertanggungan dan kewajiban membayarnya dihentikan, namun manfaat dari tahapan dana pendidikan tetap di peroleh sampai kapanpun. Bila tidak terjadi resiko maka diterima sejumlah tahapan dana pendidikan hingga usai.