Aplikasi Bigo Live Menjadi Ajang Pornografi

Aplikasi Mobile atau apps Bigo Live saat ini sedang popular digunakan di Indonesia. Apps yang dapat diinstal melalui iOS dan Androidapps ini menawarkan fitur live streaming antarmuka, sehingga pengguna dapat langsung berinteraksi untuk mengobrol dan melihat gerak-gerik lawan bicaranya.

Unsur positif dari perkembangan teknologi berbasis apps ini mampu memberikan kemudahan kita untuk berkomunikasi langsung dengan menantap lawan bicara. Tetapi, unsur negatifnya Bigo menjadi ajang pornografi dan aksi mesum lho. Hal ini, menurut saya sangat berbahaya untuk kelangsungan nasib moral remaja Indonesia. Karena mereka mampu dengan mudah mengakses atau mencari rekaman aksi Bigo yang menampilkan aktifitas tidak senonoh.

Sebagai contoh, jika kita mencari rekaman aksi Bigo live di Youtube. Banyak sekali hasil video yang direkam serta diupload oleh pengguna Bigo di akun-akun youtube. Ini menjadi dampak buruk, karena yang kita ketahui bahwa Youtube memberikan kebebasan kepada usernya dalam mencari informasi video di situs Youtube.

Pihak Cybercrime Interpol Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia seharusnya dapat membaca semua gerak-gerik dari aksi yang dapat memperburuk moral rakyatnya dengan masuknya beberapa aplikasi via mobile. Dengan meminta pihak Google yang notabene pemilik androidapps dan Apple sebagai pemilik iOS untuk memblokir beberapa aplikasi yang dianggap dapat menyimpang.

Karena saat saya melihat sendiri aksi live streaming Bigo barulah diketahui kenapa banyak wanita mau melakukan aksi pornografi dengan menari erotis atau tidak segan-segan membuka busananya yang memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya. Mereka akan mendapat gift (icon yang digunakan sebagai pemberian hadiah) dari para pengguna Bigo yang sedang melihat live aksi broadcast mesum si wanita tersebut. Semakin hot penampilan mereka maka akan semakin banyak diamond yang terkumpul. Karena Bigo menawarkan sejumlah uang yang dapat ditukar sesuai dengan jumlah banyaknya diamond yang terkumpul kepada sibroadcaster.

Apakah ini solusi mencari uang melalui media digital, mungkin saja ya! Atau bisa disebut “earn money digital” dari aksi pornografi. Sebuah media massa digital tribunnews.com pernah memposting artikel bagaimana aksi para broadcaster di aplikasi Bigo semakin menyimpang. Wah semakin bejat saja moral bangsa ini kalau tetap didiamkan. Semoga pihak yang terkait dapat memberikan solusi akan hal ini.